Jayapura – Kejadian Bencana Banjir yang terjadi Hari Senin (2/9/18) , Pukul 07:00 WIT, Berlokasi di Distrik Skanto Desa Tramilyan telah merendam 10 titik yakni RT 4 – 14 dengan tinggi genangan air 50-60 Cm di Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.
Kronologis Kejadian yang dilaporkan oleh BPBD Kabupaten Keerom kepada Pusdalops BPBD Provinsi Papua, tercatat ada 231 rumah warga terendam banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur sehingga tanggul kali skanto jebol yang mengakibatkan air berhasil merendam kiranya 10 RT. sedangkan laporan korban terdampak yang diterima oleh Pusdalops BPBD Papua adalah :
No |
RT | Jumlah KK | Jumlah Jiwa |
1. |
RT 004 | 45 |
|
2. | RT 006 | 32 |
128 |
3. |
RT 007 | 22 |
81 |
4. |
RT 008 | 18 |
56 |
5. |
RT 009 | 28 |
87 |
6. |
RT 010 | 25 |
88 |
7. |
RT 011 | 34 |
116 |
8. |
RT 012 | 31 |
112 |
9. |
RT 013 | 23 |
84 |
10. | RT 014 | 18 |
67 |
Selain itu, dampak banjir membuat aktvitas perekonomian masyarakat khususnya petani menjadi terhambat. Menurut Muhammad Rowi selaku Sekretaris Badan Hingga sejauh ini upaya penanggulangan yang sdh dilakukan oleh BPBD Kabupaten Keerom seperti peninjauan ke lokasi oleh petugas beserta Tim dari RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia) untuk menginventarisasi daerah banjir, mendirikan dapur umum dan juga penyiapan
posko bencana di kantor Kepala Kampung Arso 12 dan tak lupa menyiapkan bahan makanan dan air minum untuk dimasak. Sedangkan untuk kendala yang dihadapi dalam penanganan bencana tersebut adalah kondisi medan.